tapi didorong rasa prihatin ngeliat ade kelas gue
yang tiap hari tugasnya udah kaya utang negara :v ,
ane penasaran untuk nelusuri bagaimana sih "kulir"kulum 2013 ini
okay , before i jump to my arguement , gua jelasin kenapa gua ketik "kulir"
kulir sendiri dalam bahasa sunda bisa diartikan sebagai kacrut , gue ga tau bahasa yang sesuai KBBI apa :( , semacam itulah intinya , silahkan hubungi USA( urang sunda asli )
it's hard to define it , kita tau ga semua kosakata di bahasa sunda bisa diterjemahin ke bahasa lain
okay , afaik , di kurikulum ini ada beberapa fitur baru :v
( according to what i heard from my junior)
1) siswa dituntut lebih aktif dalam belajar , jadi guru kedalam kelas itu udah kaya konsultan , duduk manis kasih tugas dan nunggu pertanyaan, so simple
2) adanya penjurusan sejak kelas X ( as we know that the past curriculum isn't like that ) tapi tetep ada yang namanya lintas minat , ex. lu jurusan IPA tapi bisa belajar ekonomi
3) gua belum tau -_- , yang jelas tugas mereka udah kaya utang negara ( like i said before guys )
4) dihapuskanya mapel TIK
nah yang ini gua ambil dari mbah gugel :
nb: gua ilangin beberapa kalimat karena disinyalir mengandung bahasa yang intelek wkwkw
_________________________________________________________________________________
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, danbudaya.
Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik.
Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat.
Menambah Jam Pelajaran
Strategi pengembangan pendidikan dapat dilakukan pada upaya meningkatkan capaian pendidikan melalui pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; efektivitas pembelajaran melalui kurikulum, dan peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru; serta lama tinggal di sekolah dalam arti penambahan jam pelajaran.
_____________________________________________________________________________________________
ok , i believe that most of you gonna be tired to read that fuckin text :v
tapi ada satu hal yang patut digarisin pake stabilo dari artikel diatas
"MENAMBAH JAM PELAJARAN"
based on the others article , keliatan banget kalo pemerintah itu masih percaya "MAKIN BANYAK KBM MAKIN GREGET" :v .
ok , kesimpulan nya adalah :
1) Siswa yang CBSA ( cul budak sina anteng , ehh salah , cara belajar siswa aktif )
2) Penambahan Jam belajar
3) Penjurusan dari kelas 10
4) banyaknya tugas , yang disebabkan guru lebih pasif daripada kurikulum sebelumnya
5) nilai sikap sangat berpengaruh disini dibanding nilai
ok let's jump to my arguement
gua sebenernya setuju sih sama ini kurikulum , karena siswa dituntut lebih aktif , jadi belajar pun ga boring kaya yang gue alamin sekarang , penjurusan yang lebih awal
tapi gue lebih ga setuju karena :
1) emang , siswa dituntut lebih aktif , like i said before , guru tinggal duduk manis kaya konsultan
tapi kenyataan nya banyak guru yang pas ditanya murid dia lempar lagi itu pertanyaan ke murid , atau pun ada yang sibuk buka buku sebesar alienware atau bahkan buka google
BITCH PLEASE ! gua yakin mengerti dan memahami itu lebih penting daripada menghafal , think logic
kalo lu hafal , lu ga bisa nerapin di lain hal , tapi kalo lu ngarti , mau dirubah kaya gimanapun lu pasti bisa
untuk melihat analoginya secara komedi , lu bisa tonton film "3 idiots" :D
dan lagi pula , untuk apa kita mempelajari semua hal hal yang kadang cuma bikin kita pusing doang tapi ga ada gunanya sekali buat kehidupan kita
ingat , kenapa banyak orang yang bego disekolah tapi bisa sukses ? karena mereka pintar menyikapi hidup , mereka berfikir efiesien dan mempunyai kemampuan , bukan cuma jadi siswa ranking 1 yang cuma bisa ngapalin tapi ga punya life skill apapun , ibarat lu punya Komputer ga ada usernya
2) Jam Pelajaran ditambah
gile lu nuh *eh keceplosan
PNS aja banyak yang mabal a.k.a kabur tuh , padahal jam kerja nya palingan 8 jam ( yaelah , siswa aja ngerjain tugas lebih dari itu woi )
ya , masih beredar mitos "makin banyak KBM makin pintar"
buktinya ? voilaa nihil
lu liat deh sekolah di negara negara maju sana , terutama FINLANDIA , KBM disana cuma 30 jam / minggu
tapi ko bisa lebih sukses ? mikir dong mangkanya studi banding jangan dipake foya foya
lalu kenapa dengan jam pelajaran ditambah ko tugas lebih banyak ?? lah bukanya malah ngurang
seems like the time usage isn't effective , ya gue percaya kalo waktu itu digunakan secara efektif pasti ga akan nambah jumlah tugas ko , apalagi kan Guru nya tinggal duduk manis , jadi waktu buat nerangin otomatis ga ada kan , so that's enough to do some activity including "homework"
intinya cuma nambah beban siswa doang , waktu di rumah aja lebih sedikit dibanding waktu disekolah
waktu dirumah kan abis buat nyari makalah di internet , kerjain tugas , nyontek ke buku paket dan molor , belum makan , mandi , nafas , ngedip mata dll -_-
kapan mereka bersama keluarga ?
katanya di pelajaran PKN keluarga adalah komponen pertama dalam pembentukan karakter , eh sori di sosiologi maksudnya , tapi buktinya kurikulum itu sendiri berlawanan -_- , bitch please hahahaha
3)Penjurusan yang lebih awal ? it's ok but
iya bagus sih tapi tetep masih terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari
seperti yang aku katakan di post yang dahulu :v , buat apa itu semua ? yang kepake itu palingan 1/4 nya , sisanya useless
lah guru indonesia aja ga bisa matematika masa kita harus bisa
so learn what you need , not what the curriculum force :p
bukanya ngajak kebodohan , lebih baik lu menonjol di 1 mata pelajaran dan lu menekuni nya daripada lu pusing pusing mikirin lusinan mata pelajaran , biarkan lah mereka sampai pas KKM
beres kan ?
4)Yang terakhir adalah , nilai sikap ? it's most important point
ok ini gue setuju , tapi kita renungin lagi deh
"lebih kuat manakah pengaruh pembentukan karakter seseorang dari keluarga dan sekolah"
anak TK pun pasti lebih milih bareng mamahnya daripada orang laim ( "guru" )
tapi kenyataan nya kurikulum ini sendiri lebih memaksa siswa menghabiskan waktunya disekolah
lah terus mau gimana orang tuanya diskusi , ngobrol , ngontrol atau mengetahui apa saja yang terjadi di kehidupan anaknya ? bukanya itu sangat penting
lagian guru pun ga akan selamanya bisa merhatiin kita , mereka cuma "ORANG TUA" di sekolah , bahkan mereka pun punya anak dan keluarga yang harus mereka urus , belum lagi terbentur urusan privasi ( dimana kita tau kebanyakan siswa itu "labil / berubah sikap / anarkis / dsb" karena urusan privasi ex. pacar , keluarga yang kurang harmonis , dsb yang membuat mereka stress dan mendorong melakukan hal hal yang aneh aneh -_- ) dimana itu adalah privasi , dan kita tau itu semua terbentur "norma" , emang sih ada guru BK dsb , tapi tetep aja sebaik baiknya tempat berkeluh kesah itu ya keluarga :v kasih sayang mereka itu ta terhingga sepanjang masa , pastinya jauh dibanding orang lain termasuk guru kita ! so let say BITCH PLEASE once again
tapi ada satu hal yang patut digarisin pake stabilo dari artikel diatas
"MENAMBAH JAM PELAJARAN"
based on the others article , keliatan banget kalo pemerintah itu masih percaya "MAKIN BANYAK KBM MAKIN GREGET" :v .
ok , kesimpulan nya adalah :
1) Siswa yang CBSA ( cul budak sina anteng , ehh salah , cara belajar siswa aktif )
2) Penambahan Jam belajar
3) Penjurusan dari kelas 10
4) banyaknya tugas , yang disebabkan guru lebih pasif daripada kurikulum sebelumnya
5) nilai sikap sangat berpengaruh disini dibanding nilai
ok let's jump to my arguement
gua sebenernya setuju sih sama ini kurikulum , karena siswa dituntut lebih aktif , jadi belajar pun ga boring kaya yang gue alamin sekarang , penjurusan yang lebih awal
tapi gue lebih ga setuju karena :
1) emang , siswa dituntut lebih aktif , like i said before , guru tinggal duduk manis kaya konsultan
tapi kenyataan nya banyak guru yang pas ditanya murid dia lempar lagi itu pertanyaan ke murid , atau pun ada yang sibuk buka buku sebesar alienware atau bahkan buka google
BITCH PLEASE ! gua yakin mengerti dan memahami itu lebih penting daripada menghafal , think logic
kalo lu hafal , lu ga bisa nerapin di lain hal , tapi kalo lu ngarti , mau dirubah kaya gimanapun lu pasti bisa
untuk melihat analoginya secara komedi , lu bisa tonton film "3 idiots" :D
dan lagi pula , untuk apa kita mempelajari semua hal hal yang kadang cuma bikin kita pusing doang tapi ga ada gunanya sekali buat kehidupan kita
ingat , kenapa banyak orang yang bego disekolah tapi bisa sukses ? karena mereka pintar menyikapi hidup , mereka berfikir efiesien dan mempunyai kemampuan , bukan cuma jadi siswa ranking 1 yang cuma bisa ngapalin tapi ga punya life skill apapun , ibarat lu punya Komputer ga ada usernya
2) Jam Pelajaran ditambah
gile lu nuh *eh keceplosan
PNS aja banyak yang mabal a.k.a kabur tuh , padahal jam kerja nya palingan 8 jam ( yaelah , siswa aja ngerjain tugas lebih dari itu woi )
ya , masih beredar mitos "makin banyak KBM makin pintar"
buktinya ? voilaa nihil
lu liat deh sekolah di negara negara maju sana , terutama FINLANDIA , KBM disana cuma 30 jam / minggu
tapi ko bisa lebih sukses ? mikir dong mangkanya studi banding jangan dipake foya foya
lalu kenapa dengan jam pelajaran ditambah ko tugas lebih banyak ?? lah bukanya malah ngurang
seems like the time usage isn't effective , ya gue percaya kalo waktu itu digunakan secara efektif pasti ga akan nambah jumlah tugas ko , apalagi kan Guru nya tinggal duduk manis , jadi waktu buat nerangin otomatis ga ada kan , so that's enough to do some activity including "homework"
intinya cuma nambah beban siswa doang , waktu di rumah aja lebih sedikit dibanding waktu disekolah
waktu dirumah kan abis buat nyari makalah di internet , kerjain tugas , nyontek ke buku paket dan molor , belum makan , mandi , nafas , ngedip mata dll -_-
kapan mereka bersama keluarga ?
katanya di pelajaran PKN keluarga adalah komponen pertama dalam pembentukan karakter , eh sori di sosiologi maksudnya , tapi buktinya kurikulum itu sendiri berlawanan -_- , bitch please hahahaha
3)Penjurusan yang lebih awal ? it's ok but
iya bagus sih tapi tetep masih terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari
seperti yang aku katakan di post yang dahulu :v , buat apa itu semua ? yang kepake itu palingan 1/4 nya , sisanya useless
lah guru indonesia aja ga bisa matematika masa kita harus bisa
so learn what you need , not what the curriculum force :p
bukanya ngajak kebodohan , lebih baik lu menonjol di 1 mata pelajaran dan lu menekuni nya daripada lu pusing pusing mikirin lusinan mata pelajaran , biarkan lah mereka sampai pas KKM
beres kan ?
4)Yang terakhir adalah , nilai sikap ? it's most important point
ok ini gue setuju , tapi kita renungin lagi deh
"lebih kuat manakah pengaruh pembentukan karakter seseorang dari keluarga dan sekolah"
anak TK pun pasti lebih milih bareng mamahnya daripada orang laim ( "guru" )
tapi kenyataan nya kurikulum ini sendiri lebih memaksa siswa menghabiskan waktunya disekolah
lah terus mau gimana orang tuanya diskusi , ngobrol , ngontrol atau mengetahui apa saja yang terjadi di kehidupan anaknya ? bukanya itu sangat penting
lagian guru pun ga akan selamanya bisa merhatiin kita , mereka cuma "ORANG TUA" di sekolah , bahkan mereka pun punya anak dan keluarga yang harus mereka urus , belum lagi terbentur urusan privasi ( dimana kita tau kebanyakan siswa itu "labil / berubah sikap / anarkis / dsb" karena urusan privasi ex. pacar , keluarga yang kurang harmonis , dsb yang membuat mereka stress dan mendorong melakukan hal hal yang aneh aneh -_- ) dimana itu adalah privasi , dan kita tau itu semua terbentur "norma" , emang sih ada guru BK dsb , tapi tetep aja sebaik baiknya tempat berkeluh kesah itu ya keluarga :v kasih sayang mereka itu ta terhingga sepanjang masa , pastinya jauh dibanding orang lain termasuk guru kita ! so let say BITCH PLEASE once again
mungkin itu argumen gue , now let's compare the INDONESIAN 2013 curriculum and Finland Curriculum
untuk kurikulum finlandia gua cuma ambil beberapa point mencoloknya aja
1 Setiap sekolah memiliki kebebasan untuk membuat dan mengembangkan kurikulumnya sendiri.
2 Tidak ada ujian .kalaupun ada tes ringan untuk mengukur keberhasilan guru mengajar bukan untuk mengukur kecerdasan siswa.
3 Jam sekolah hanya 30 jam perminggu.
4 Tidak ada PR dan seragam sekolah bebas
5 Guru di Finlandia harus bergelar master serta harus lulusan unversitas terbaik di sana dengan peringkat sepuluh besar
6 Satu kelas diisi dua puluh siswa dengan tiga orang guru.
2 Tidak ada ujian .kalaupun ada tes ringan untuk mengukur keberhasilan guru mengajar bukan untuk mengukur kecerdasan siswa.
3 Jam sekolah hanya 30 jam perminggu.
4 Tidak ada PR dan seragam sekolah bebas
5 Guru di Finlandia harus bergelar master serta harus lulusan unversitas terbaik di sana dengan peringkat sepuluh besar
6 Satu kelas diisi dua puluh siswa dengan tiga orang guru.
7 Siswa sudah dijuruskan sejak tingkat awal a.k.a SD
oke , ada beberapa point yang kurang bagus sih kaya seragam bebas , guru yang harus bergelar ( GELAR GA MENENTUKAN KECERDASAN SESEORANG , KARENA NILAI DAN IJAZAH BISA DILAKUKAN DENGAN CARA BERKUNJUNG KE MBAH DUKUN , wkwkwkwk )
tapi tetap harap maklum , ini dunia yang "sempurna" , dimana ada setan disitu malaikat , dimana ada negatif disitu ada positif , sempurna disini maksudnya saling melengkapi :v
gua yakin gua ga perlu jelasin lagi karena kita udah bisa tarik kesimpulan perbedaanya
dan gua juga udah cape ngetik -_-
Akhir kata , disini gue bukan mau jadi so intelek , karena gua sendiri cuma siswa SMA yang belum punya IJAZAH sma , tapi gua hanya mengemukakan opini , unek unek yang ada di kepala gua , gua harap semoga sistem pendidikan di negeri ini lebih baik di masa yang akan datang , gua harap anak cucu gua ga akan stress kaya gini :v , dan gua punya mimpi kalo gua jadi mendikbud gua akan hapusin semua sistem lama ini , soalnya udah kaya cultuur stelsel :v
akhir kata , Bravo indonesia ! wassalamualikum wr.wb
tapi tetap harap maklum , ini dunia yang "sempurna" , dimana ada setan disitu malaikat , dimana ada negatif disitu ada positif , sempurna disini maksudnya saling melengkapi :v
gua yakin gua ga perlu jelasin lagi karena kita udah bisa tarik kesimpulan perbedaanya
dan gua juga udah cape ngetik -_-
Akhir kata , disini gue bukan mau jadi so intelek , karena gua sendiri cuma siswa SMA yang belum punya IJAZAH sma , tapi gua hanya mengemukakan opini , unek unek yang ada di kepala gua , gua harap semoga sistem pendidikan di negeri ini lebih baik di masa yang akan datang , gua harap anak cucu gua ga akan stress kaya gini :v , dan gua punya mimpi kalo gua jadi mendikbud gua akan hapusin semua sistem lama ini , soalnya udah kaya cultuur stelsel :v
akhir kata , Bravo indonesia ! wassalamualikum wr.wb
It employs capsicum extracts to protect us from stomach condition and
BalasHapusraises metabolism to accelerate the excess fat burning.
På grund af påvirkning af medierne, ønsker de fleste
mennesker til at tabe sig. It is named meratol reviews and the manufacturers of this
weight reduction aid have made many optimistic claims that may make you wonder if this pill is simply too good to be
true.
Mantap bro !! GW 100% SETUJU sama lo !! KURIKULUM INI MALAH MEMAKSA MURID UNTUK STRES SENDIRI !!!!! Dulu jaman smp gw masih ngerasain KTSP 2006 yang menurut gw lebih baik dari pada KURIKULUM 2013 !!!!
BalasHapus#SUARAANAKSMA