Rabu, 05 Mei 2010

Gunung Api Raksasa Dibawah Laut Sumatra




Hari ini 30 September 2009 jam 17.00 WIB gempa kembali mengguncang daerah Bengkulu dengan kekuatan 7.5 SR. Aku jadi ingat beberapa bulan lalu, ketika para ahli melakukan survei di perairan laut Sumatra. Mereka menemukan gunung Api Raksasa. Anda dapat melihat dengan mudah dengan menggunakan peta wikimapia.org atau google map letak gunung api tersebut yaitu sebelah barat kota Bengkulu Sumatra Barat.

Statistik gunung api bawah laut tersebut mempunyai ketinggian kurang lebih 4.600 meter pada kedalaman 5.900 meter. Puncak dari gunung api tersebut berada pada kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Gunung itu mempunyai lebar 50 kilometer dan berada di posisi berjarak 330 kilometer arah barat dari Kota Bengkulu.

Gunung raksasa bawah laut di perairan Sumatera sebenarnya tidak hanya satu, melainkan dua. Dipastikan gunung itu sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan sudah diketahui warga.

Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris.

Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi itu kecuali Gunung Jayawijaya di Papua. Bagaimanapun juga gunung api bawah laut sangat berbahaya jika meletus. Apalagi gunung api raksasa sebesar itu. Bisa jadi Tsunami Aceh akan terjadi lagi, bahkan di semua daerah pantai Sumatra. Semoga Allah melindungi kita semua.

Survei yang menggunakan kapal seismik Geowave Champion canggih milik itu adalah yang pertama di dunia karena menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari yang pernah dilakukan oleh kapal survei seismik.

Tujuan dari survei adalah untuk mengetahui struktur geologi dalam (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung Sunda, prisma akresi, tinggian busur luar (outer arc high), dan cekungan busur muka (fore arc basin) perairan Sumatera.

Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 dan gempa-gempa besar susulan lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di kawasan perairan Sumatera yang menarik minat banyak peneliti asing.

Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis kemudian bekerja sama memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam (deep seismic image).

Bisa jadi gempa hari ini karena aktivitas gunung raksasa tersebut, smoga janganlah, kasihan rakyat Indonesia, cari makan susah tambah bencana lagi, benar-benar cobaan yang berat.
Mau berlindung kemana jika gunung raksasa itu meletus? Hanya satu yang mampu mengendalikan sebesar apapun gunung berapi, yaitu Allah S.W.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar