Selasa, 27 September 2011
Apakah HAARP Yang Menyebabkan Kemarau Panjang Di Indonesia ?
HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk “memahami,
menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans”.
Dimulai pada tahun 1992 (Di Alaska),
project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012).
Artikel-artikel media massa selama bertahun-tahun secara terang-terangan membicarakan senjata pengendali cuaca dan menegaskan bahwa senjata itu ada adapun fungsinya meneliti cuaca dan bagaimana menyiasatinya untuk mengurangi efek bencana.
Proyek di Alaska utara ini merupakan kerjasama Universitas Alaska dengan AU, AL Amerika dan DARPA
(Defense Advanced Research Projects Agency).
Mereka meneliti penggunaan frekuensi ekstra rendah (ELF) untuk memodifikasi ionosfer,
dimana cuaca dan iklim banyak berproses disini.
HAARP ini sudah dipatenkan dengan nomor 4,686,605 atas nama Bernard
J. Eastlund.
Menggunakan prinsip-prinsip Nikola Tesla yang semuanya bisa dibaca dari bukunya :
Angel Don’t Play this HAARP. Semboyan : Diklaim HAARP lebih Hebat Dari Malaikat !
Penjelasan
Tujuan jangka panjang adalah untuk dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi (militer),
juga untuk menangkal rudal (ancaman nuklir) yang mengarah ke tujuan tertentu dengan mengganggu komunikasi radarnya,
sehingga dapat membuat rudal meleset dari sasaran.
Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika.
Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal,
ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy,
ruang sains, atau fisika plasma
Ionosphere itu apa ya ?
Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita.
Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi cahaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi.
Ionosphere berperan dalam mengatur kadar kelistrikan dalam atmosfer dan membentuk inti dari tepi magnetosphere. Ionosphere juga memiliki kegunaan lain bagi manusia,
yaitu mempengaruhi gelombang penyiaran radio jauh dari tempat² yang ada di Bumi.
Dimanakah HAARP Berada ?
HAARP terletak di Alaska, Amerika Serikat.
Lebih tepatnya lagi HAARP berada di Gakona, Alaska (latitude:62.39,longitude:145,15)
yang terletak di barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias .
Dampak lingkungan yang disebabkan HAARP memicu pernyataan izin untuk array hingga 180 antena yang akan didirikan.
HAARP telah dibangun sebelumnya di situs instalasi radar yang bernama over-the-horizon.
HAARP di Alaska
Apa Sih Fungsi HAARP ?
Tujuan dari program ini adalah untuk lebih maju dalam mempelajari properti fisik dan elektrik bumi yang kedepannya dapat digunakan dalam memudahkan komunikasi militer.
Tapi selain itu, HAARP juga dapat mengatur cuaca melalui ionosphere,
seperti membuat hujan, badai, tsunami,
dan masih banyak yang belum diketahui…HAARP mengubah cuaca
Terus Apa Salahnya ?
HAARP itu bekerja dengan memanaskan ionosphere yang ada di langit sehingga dapat memanipulasi keadaan langit disekitarnya.
Dengan kelebihan tersebut, HAARP digunakan sebagai kebutuhan militer.
Padahal, sebuah perjanjian di Persatuan Bangsa-Bangsa mencatat mengenai pelarangan negara manapun untuk menggunakan Senjata Pengendali Cuaca untuk melawan negara lain.
Kini, artikel-artikel yang diterbitkan 20 tahun lalu yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Senjata Pengendali Cuaca ada dan berfungsi.
"Amerika Serikat dan negara adikuasa lainnya harus menandatangani perjanjian pelarangan perusakkan cuaca untuk digunakan sebagai senjata perang.
Bukanlah ide yang biasa menggunakan cuaca sebagai senjata
- tetapi kita bisa yakin bahwa Amerika Serikat sesungguhnya telah menggunakan teknik pembuat hujan sebagai senjata perang di Asia Tenggara."
Mari kita renungkan sekejap dan kini mencoba memahami apa yang dikatakan oleh Senator Clairborne Pell.
Ia menjelaskan bahwa Amerika Serikat menggunakan Cuaca sebagai Senjata pada Perang Vietnam.
'Kami berperang di Vietnam dari tahun 1965-1974 secara besar-besaran.
Penggunaan Senjata Pengendali Cuaca pada awal tahun 1970-an sesuai dengan batasan waktu yang kita ketahui'.
Dalam NEWS1196,
"Perjanjian PBB Membuktikan Bahwa Pengendali Cuaca Nyata",
kami memberitakan bahwa perjanjian PBB ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 1976.
Pell berpendapat dalam tajuk rencana ini pada tahun 1975,
bahwa Amerika Serikat harus menandatangani perjanjian ini.
Sekarang, mari kita simak pernyatan lebih lanjut Senator Pell.
"Kami membutuhkan perjanjian itu sekarang untuk mencegah aksi-aksi seperti ini
- sebelum para pemimpin militer dunia mulai mengendalikan badai, memanipulasi cuaca dan memicu gempa bumi untuk melawan musuhnya.
Ide dasar peperangan lingkungan ini sangat sederhana
- jika suatu negara dapat mempelajari bagaimana cara memicu terjadinya bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan parah terhadap musuh melalui hujan, banjir, gelombang pasang, gempa bumi, dan bahkan perubahan iklim yang dapat menghancurkan pertanian negara musuh"
[CATATAN: DALAM NEWS1196, " Perjanjian PBB Membuktikan Pengendalian Cuaca Adalah Nyata",
perjanjian tersebut melarang menghancurkan "biota" sebuah negara.
‘Biota' adalah keseluruhan ekosistem suatu wilayah, seperti apa yang dikatakan Pell !]
Dalam sebuah paragraf, Senator Pell menegaskan bahwa artikel kami sebelumya, NEWS1196,
" Perjanjian PBB Membuktikan Pengendalian Cuaca Adalah Nyata ".
Dalam artikel ini, kami mempelajari bahwa perjanjian ini melarang, kemudian meramalkan kemungkinan apa yang dapat dihasilkan oleh teknologi tersebut.
Perhitungan kami tepat ! Senjata Pengendalian Cuaca ada dan berfungi !.
Kini, kembali lagi ke Senator Pell.
"Ini mungkin terkesan berkhayal untuk berpikir bahwa ide fiksi ilmiah seperti membuat gempa bumi,
mencairkan es kutub, merubah alur arus air hangat laut,
atau merubah cuaca di wilayah pertanian musuh.
Tetapi dalam teknlogi militer, fiksi ilmiah dewasa ini merupakan strategi nyata masa depan.
Selain kemungkian terjadi kengerian belaka, perang lingkungan tak terkendali,
saya percaya ada alasan terpaksa mengapa hal ini harus dilarang.
Sekarang kita mengetahui atau seharusnya mengetahui, bahwa tak ada negara yang dapat mempertahankan monopoli teknlogi perang baru.
Jika kami dapat mengembangkan teknik perang cuaca, negara adikuasa lainnya pun dapat melakukannya.
Pengalaman mengajarkan bahwa senjata yang membuat kami merasa aman kini akan membuat kami sangat tidak aman, dan tentunya ketika musuh kami memiliki kemampuan yang sama.
Secara ringkas, Pell mengatakan Senjata Cuaca menyebabkan bencana sebagai berikut :
*Hujan - yang menyebabkan banjir-ingatkah Anda banjir yang belum pernah terjadi tahun 1993 di Timur-Tengah ?
Sesungguhnya, beberapa negara Timur Tengah telah dinyatakan Daerah Bencana tiga kali dalam lima tahun terakhir. Pertanian di sana pasti sudah sangat rusak.
*Gelombang Pasang
- Apakah Anda ingat Gelombang Tsunami besar yang mengenai Papua New Guniea,
seminggu yang lalu pada 10 July 1998 ?
*Gempa Bumi
- Sekali lagi, kami ulangi pertanyaan apa yang kami katakan di NEWS1196.
Kemampuan seperti ini berarti bahwa ilmuwan dari tempat yang jauh pun dapat merekayasa terjadinya gempa bumi, kapanpun dan seberapa dahsyat yang mereka inginkan.
Satu hal bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah rawan gempa seperti California dan berpikir bahwa mereka "akan menjadi korban gempa bumi" yang akan membunuh mereka.
Akan tetapi masalahnya lain, tentu saja mereka yang bertempat tinggal di daerah rawan gempa dipahami bahwa mereka tinggal seolah-olah di ujung laras senjata pemburu.!!
Tentunya "senapan" yang diarahkan ke arah mereka bukanlah senapan sewajarnya,
akan tetapi senjata Pengendali Cuaca yang dapat membat gempa bumi kapanpun dan dimanapun mereka inginkan,
dan seberapa dahsyat yang diinginkannya.
*Perubahan Iklim
- Yang dapat menghancurkan pertanian negara musuh" -- Dalam NEWS1196,,
kami menjelaskan bahwa salah satu tindakan paling dahsyat yang dicantumkan di dalam Perjanjian PBB mengenai larangan menghancurkan "biota" sebuah negara.
Kata "biota" mengacu pada "fauna dan flora bagian suatu daerah yang dianggap sebagai kesatuan ekologi".
Dengan kata lain, kemampuan Pengendali Cuaca ini dapat memusnahkan seluruh sistem ekologi !
Pembeberan rahasia ini sangatlah mengejutkan !
Jika tujuan para ilmuan memanfaatkan senjata cuaca ini adalah untuk membasmi peradaban
____________________________________________________________________
Wallahu'alam
jadi apakah HAARP yg menyebabkan kemarau panjang di indonesia ? atau bahkan seluruh asia ? bahkan seluruh dunia ?
wallahu'alam , bisa jadi , mungkin mereka bisa saja menginginkan kita mati kelaparan , kekeringan
namun tetap kekuasaan - Nya lah yg berkehendak
Baca juga
Mengapa Hujan Jarang Terjadi Akhir Akhir Ini ? ( Renungan )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar